Apa itu Grafik Pelangi BTC?

BitcoinBeginner
2024-10-12

Bitcoin Rainbow Chart adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk melacak kinerja Bitcoin. Rainbow Chart menggunakan serangkaian pita berwarna yang dapat menunjukkan berbagai fase tren dan sentimen pasar, yang menunjukkan apakah Bitcoin dinilai dengan tepat. Jadi, bagaimana Bitcoin Rainbow Chart dibuat?
Bitcoin Rainbow Chart pertama dibuat pada tahun 2014 oleh pengguna Reddit, yang mendesainnya sebagai cara unik untuk menggambarkan riwayat harga Bitcoin. Saat itu, BTC Rainbow Chart tidak memiliki busur. Grafik tersebut hanya terdiri dari pita berwarna garis lurus pada grafik skala logaritma.
5 tahun kemudian, seorang pedagang mengubah rumus untuk membuat Bitcoin Rainbow Chart V2, yang memiliki busur dan menggunakan cara yang lebih ilmiah untuk memodelkan harga. Rumus baru tersebut terinspirasi oleh grafik regresi logaritma yang dibuat oleh pengguna BitcoinTalk pada tahun 2014.

 

Cara Menggunakan Bitcoin Rainbow Chart


Meskipun tidak ada jaminan bahwa model grafik pelangi akan berhasil dalam jangka panjang, tetap ada baiknya mempelajari cara menggunakannya.
Awali dengan mengidentifikasi pita harga tempat harga BTC berada. Anda dapat melakukannya dengan memperbesar perubahan harga terkini dan mengarahkan kursor ke garis harga.
Setelah Anda mengidentifikasi rentang harga terkini, Anda dapat menggunakan skema warna yang disarankan untuk menafsirkannya.

Menurut model tersebut, warna dasar menunjukkan potensi kondisi oversold, sementara warna atas menunjukkan pasar overbought:
Biru Tua ("Pada dasarnya Obral Besar-besaran"): sangat undervalued.
Hijau ("Akumulasi"): undervalued.
Hijau Muda ("Masih murah"): agak undervalued.
Kuning ("HODL!"): cukup dinilai.
Oranye ("Apakah ini gelembung?"): mungkin dinilai terlalu tinggi.
Merah ("Jual. Serius, JUAL!"): sangat dinilai terlalu tinggi.
Merah Tua ("Wilayah Gelembung Maksimum"): sangat dinilai terlalu tinggi.
Meskipun Grafik Pelangi Bitcoin dapat menjadi alat yang menarik untuk memahami sentimen pasar, grafik ini harus digunakan bersama strategi dan indikator lain untuk mengurangi risiko. Berikut adalah beberapa alat tambahan yang perlu dipertimbangkan:
Volume perdagangan: Periksa volume perdagangan Bitcoin untuk memahami aktivitas pasar. Misalnya, volume perdagangan yang tinggi sering kali menandakan minat pasar yang kuat. Indikator analisis teknis: Pertimbangkan alat TA lainnya, seperti moving average, Relative Strength Index, dan Moving Average Convergence Divergence, untuk mengidentifikasi tren dan titik pembalikan potensial.

Makroekonomi: Pertimbangkan skenario makroekonomi saat ini sebelum mengambil risiko finansial. Seberapa tinggi atau rendah suku bunga? Bagaimana dengan inflasi dan likuiditas pasar? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda memahami gambaran besar dan menilai apakah investor lebih berisiko atau tidak berisiko.

 

Apakah Grafik Pelangi Bitcoin Berfungsi?

 

Grafik Pelangi Bitcoin didasarkan pada data historis, menggunakan pergerakan harga masa lalu untuk membuat representasi visual sentimen pasar. Ini dapat memberikan konteks dan wawasan berharga tentang bagaimana harga Bitcoin berperilaku. Namun, ketergantungan pada data historis berarti bahwa grafik tersebut mungkin tidak sepenuhnya memperhitungkan perkembangan baru di pasar kripto.

Grafik Pelangi menggunakan regresi logaritmik untuk memperlancar volatilitas Bitcoin dan menciptakan tren yang lebih stabil. Ini membantu menggambarkan tren jangka panjang dan kisaran harga potensial, tetapi tidak sempurna. Asumsi yang dibuat saat membuat garis regresi dapat memengaruhi kekuatan prediktifnya. Pita warna pada Bitcoin Rainbow Chart ditentukan secara subjektif. Definisi “undervalued,” “fairly valued,” atau “overvalued” tidak tetap dan dapat bervariasi tergantung pada ukuran setiap pita atau siapa yang menafsirkan grafik tersebut.
Perlu dicatat bahwa pita ungu pada BTC Rainbow Chart V1 ditambahkan pada tahap selanjutnya karena model sebelumnya gagal saat harga BTC turun di bawah pita terendah.


Manfaat Bitcoin Rainbow Chart


Bitcoin Rainbow Chart menawarkan beberapa keuntungan bagi pedagang mata uang kripto yang ingin mengoptimalkan strategi perdagangan mereka:
Memberikan representasi visual langsung dari pergerakan harga historis dan sentimen pasar.
Dapat membantu investor memahami aksi harga jangka panjang Bitcoin.
Pita warna dapat memberikan beberapa panduan tentang peluang pembelian, penahanan, dan penjualan yang potensial.

Keterbatasan Bitcoin Rainbow Chart
Meskipun Bitcoin Rainbow Chart merupakan alat yang berharga untuk memvisualisasikan tren pasar jangka panjang, ia memiliki beberapa keterbatasan yang harus dipertimbangkan oleh para pedagang:
Ia sangat bergantung pada data historis dan tidak memperhitungkan peristiwa atau perkembangan terkini di pasar kripto.
Jumlah pita, warna, dan parameter lainnya bersifat subjektif, yang berpotensi menghasilkan hasil dan kesimpulan yang berbeda.

 

Kesimpulan


Bitcoin Rainbow Chart adalah alat grafik yang dapat menunjukkan apakah Bitcoin dinilai terlalu rendah, dinilai wajar, atau dinilai terlalu tinggi berdasarkan harga historisnya.
Grafik ini terdiri dari serangkaian pita berwarna yang mewakili berbagai rentang harga. Posisi harga dalam pita warna dapat memberikan wawasan tentang sentimen pasar dan potensi pergerakan jangka panjang.
Keakuratan Bitcoin Rainbow Chart masih menjadi topik perdebatan karena ketergantungannya pada data historis dan parameter subjektif. Pedagang disarankan untuk menggunakan Rainbow Chart berdasarkan kebijakan ekonomi makro dan tren pasar yang sesuai.

Bagikan

Telegram
Facebook
Twitter
linkedin
reddit
Daftar dan berdagang untuk memenangkan hadiah hingga 15,000 USDT
Daftar Sekarang